Sinta Devianti, Perempuan di Balik Caping
Alhinduan.Com- Sinta Devianti terlahir dari keluarga yang sederhana di Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Mengawali kegiatan sosial di Kampung Caping Mendawai sebagai relawan program AIKAL (Akademi Ide Kalimantan) tahun 2018. Setelah itu, Sinta ditawarkan sebuah mengelola sebuah program pendampingan bernama Keren Berkawan atau Kelas Kreatif Berbasis Kawasan yang berlangsung tiga kali dalam sebulan.
foto: istimewa |
Mahasiswi
Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNTAN
yang hobi membaca, menulis, mendaki, dan fotografer ini sekarang dipercaya
mengelola Perpustakaan Kampung Caping Mendawai dan Akademi Ide Enterprise (AIE).
“Akademi
Ide Enterprise merupakan fund rising dari lembaga AIKAL dalam bentuk
pengembangan sosialprenurship usaha wisata dan ekonomi kreatif berbasis
masyarakat di destinasi kampung wisata. Kita mencari dana untuk pengembangan
kampung wisata dan AIKAL-nya. Beragam atraksi wisata dari AIE yang dijual ke pengunjung
antara lain kano, berkayoh sampan, melukis caping, saprahan, susur sungai, dan menjala
ikan,” jelas Sinta.
Di
Kampung Caping Mendawai juga tersedia toko oleh-oleh, sementara homestay masih dalam tahap persiapan. Saat
ditanya apa yang ia peroleh dengan menjadi relawan di Kampung Caping Mendawai,
Sinta menjawab, “Alhamdulillah, saya mendapat ketenangan dan kebahagiaan serta
bertemu keluarga baru di sini.”
Itulah sekilas bincang saya dengan sosok Sinta Devianti, Perempuan di Balik Caping
No comments