Menikmati Mi Arok Bang Hen
Alhinduan.Com-
Sore itu, langit Khatulistiwa cerah. Setelah subuh hingga pagi diguyur hujan. Saya
melajukan motor ke Jalan Ketapang,
Komplek Dosen Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak, demi mencoba pertama kali rasa mi gosong atau mi arok khas Kabupaten Sambas, Kalbar. Menikmati Mi Arok Bang Hen di sore hari yang cerah ternyata tak mengecewakan.
Bang Hen tengah menggoreng |
Suasana yang santai dan sepi di sore hari, ditambah jaringan internet yang lancar, membuat saya betah di sana. Apalagi dengan daya tarik sebuah becak kuning yang terparkir rapi di tiang kayu. Saya pun iseng mengabadikan diri.
Agak berbeda dengan mi gosong yang pernah saya cicipi saat tinggal di Sambas, Mi Arok Bang Hen terbuat dari mi putih seperti bahan mi tiaw/ kwetiaw. Sedang mi gosong dengan bahan mi keriting seperti Mi Jawa.
perpaduan daun Cangkok Manis, daging, dan babat sapi |
Namun, daun cangkok manis yang
digunakan sama, ditambah daun simpur lebar sebagai alas yang diletakkan di atas
piring.
daun simpur |
Harga
Mi Arok atau mi gosong ini lumayan terjangkau. Saya sengaja memilih yang
memakai babat dan daging sapi meski harga lebih mahal Rp10.000. rasanya lumayan
enak buat mengobati rasa rindu saya akan Sambas tujuh tahun silam. Parkir gratis
dan koneksi internet yang lancar menjadi keunggulan tambahan buat tempat ini.
Saya
mengetik di laptop saat waktu telah menunjukkan pukul 17.45, waktunya pulang. Oh
ya, tadi saya bawa air putih dan tumbler sendiri. Hanya pesan es batu saja. Ternyata
GRATIS. Like this lah pokoknya. Next, saya akan ke sini lagi.
No comments