Keberagaman di Pasar Rakyat

 Alhinduan.Com- Pagi itu, saya dan seorang teman-sebut saja Tom-mengunjungi Pasar Tengah, sebuah pasar rakyat paling fenomenal di Kota Pontianak.  Kami hendak memotret sisi menarik pasar yang menjual barang-barang murah itu. Ternyata, di era Digitalisasi saat ini, pasar rakyat masih tetap mendapat tempat tersendiri di masyarakat kita.



Sambil berjalan santai, Tom bercerita, “Ingat nggak, pada 2017 lalu, Bank Danamon pernah mengadakan Festival Pasar Rakyat di Pasar Tengah, lho. Festival Pasar Rakyat yang diadakan Pemerintah Kota Pontianak bersama Yayasan Danamon Peduli itu berlangsung di tiga pasar tradisional di Pontianak; Pasar Kenanga di Kecamatan Pontianak Timur, Pasar Kapuas Besar di Kecamatan Pontianak Kota, dan Pasar Tengah yang juga Kecamatan Pontianak Kota.”



Memori saya langsung mengingat peristiwa itu. Dua tahun berselang, Pemerintah Kota Pontianak bersama Adira Finance kembali menggelar Festival Pasar Rakyat (FPR) di Kota Pontianak, ibukota Provinsi Kalbar. FPR Pontianak 2019 dilaksanakan dari tanggal 2-3 November 2019 mengambil lokasi di Pasar Dahlia, Kota Pontianak, dan menjadi bagian rangkaian acara HUT Kota Pontianak ke-248 tahun.

 


Sembari berbincang, kami memotret suasana Keberagaman di Pasar Rakyat. Saya juga mencari informasi di internet dari ponsel pintar. Ternyata, FPR 2019 yang diadakan di Pontianak itu merupakan lokasi keempat, setelah sebelumnya sukses digelar di Magelang, Bogor, dan Mataram. Setelah Pontianak, kota terakhir adalah Denpasar.  FPR Pontianak 2019 merupakan program CSR Sahabat Lokal Adira Finance berkolaborasi dengan Yayasan Danamon Peduli dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Pontianak.



Tom menambahkan,”Jangan lupa, FPR Adira 2019 juga melibatkan partisipasi lebih dari 30 komunitas lokal di Pontianak. Kegiatan yang diadakan antara lain gerakan membersihkan pasar, kolaborasi mural, fashion show, workshop daur ulang sampah, pameran foto, lomba cerdas cermat dan busana daerah untuk pedagang pasar, pertunjukan musik, tari, teater, serta musikalisasi puisi.”



“Kamu tahu, nggak?” Tom bertanya. “FPR Pontianak 2019 kemarin itu dihadiri lebih dari 2.000 pengunjung, dan menjaring peserta sekitar 500 orang yang terdiri dari Pemkot Pontianak, peserta komunitas lokal, pelajar, hingga masyarakat umum. 



Kegiatan Festival Pasar Rakyat 2019 merupakan bagian dari rangkaian program Festival Pesona Lokal untuk menyambut HUT Adira Finance Ke-29, bertujuan untuk memberdayakan, mengedukasi masyarakat di lingkungan pasar rakyat dan sekitarnya, dan turut melestarikan kesenian dan budaya setempat,” jelas Tom kepada saya.

Ah, dasar! Ternyata dia juga tengah membaca media online kalbar.antaranews.com sebagai sumber referensi.


Pasar Rakyat #Bangkit Bersama Sahabat


Sayang, Festival Pasar Rakyat 2020 tidak diadakan di Pontianak. Adira Finance
melalui Adira Finance Syariah menggelar program CSR bertajuk Festival Pasar Rakyat (FPR) 2020 dari November hingga Desember 2020,  dalam rangka HUT Ke-30 Adira Finance, bekerjasama dengan Gerakan Pakai Masker (GPM) dan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (ASPARINDO). FPR 2020 turut dihadirkan sebagai bagian pendukung kegiatan Festival Kreatif Lokal 2020, sebuah ajang untuk memotivasi pelaku UKM dan generasi muda, agar bersama-sama bangkit membangun perekonomian Indonesia.



Mengangkat tema besar #BangkitBersamaSahabat, FPR 2020 mempunyai misi untuk meningkatkan pemahaman para pedagang, mengenai pentingnya menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pasar rakyat, dan digitalisasi di pasar melalui program edukasi, pelatihan dan pendampingan. Hal ini diperlukan agar usaha yang mereka jalankan dapat bertahan dan berkembang sebagai bentuk adaptasi teknologi, terutama di masa pandemi seperti saat ini.



Bentuk edukasi kesehatan yang diberikan pada program FPR 2020 adalah terkait pencegahan Covid-19 pada 30 pasar yang tersebar di 6 kota Indonesia (Jakarta, Tangerang Selatan, Cirebon, Yogyakarta, Aceh dan Makassar), dengan cara membagi-bagikan masker kepada ekosistem di pasar rakyat. Begitu isi berita yang saya lansir dari merdeka.com

 

Terdapat juga rangkaian pelatihan melalui webinar yang digelar secara berkesinambungan untuk peserta di 6 kota, dengan tema “Yuk, Berdagang Secara Online”. Tema ini dibuat untuk memberikan sudut pandang kepada pedagang dan ekosistem di pasar mengenai pentingnya pemahaman akan sarana berdagang secara digital / online.

Ke depan, Adira Finance berencana untuk membangun Pasar Rakyat Corner, aplikasi berbasis whatsapp, yang akan ditempatkan di kantor cabang Adira Finance yang secara posisi berada di sekitar Pasar Rakyat di daerah setempat, sehingga Pasar Rakyat Corner ini dapat menjadi channel tambahan bagi para pedagang pasar.  (sumber berita: hot.liputan6.com)



Usai berbincang tentang keberagaman di Pasar Rakyat, kami sepakat untuk berpisah sejenak demi melanjutkan misi utama kami keliling pasar dan memotret sudut-sudut menarik yang menggambarkan suasana Keberagaman di Pasar Rakyat.

#AdiraFinanceID

#FestivalPasarRakyat

#DiEraDigitalisasi

#BangkitBersamaSahabat

Sumber semua foto: koleksi pribadi Vivi Al Hinduan

 

 

No comments

Powered by Blogger.