Pontianak Heritage Walk

Pada Sabtu (28 Mei 2022) saya dan kawan-kawan mengikuti kegiatan wisata sejarah ‘Pontianak Heritage Walk’ yang diinisiasi oleh Rikaz Prabowo, guru pelajaran Sejarah SMAN 10 Pontianak. Peserta terdiri dari siswa Kelas 11 IPS sekitar 80 orang, para guru SMAN 10 Pontianak serta peserta umum, termasuk saya, sekitar 20 orang sehingga total 100 peserta. Peserta tidak dipungut bayaran.


bersama Suster Yoanita, Kepala SD Suster Pontianak


Rikaz menjelaskan, kegiatan ini merupakan laboratorium lapangan mata pelajaran IPS Sejarah SMAN 10 studi integratif dengan beberapa mata pelajaran terkait seperti geografi, sosiologi, dan Bahasa Inggris dengan tema ‘Jelajah Sejarah Kota Kolonial’.

Rikaz Prabowo menjelaskan sejarah bangunan tua Kantor Pos Besar kepada para siswa SMAN 10


“Alasan diadakan kegiatan ini merupakan kebutuhan bagi siswa, karena Sejarah tidak hanya belajar di kelas tapi siswa juga harus mengenal sejarah kotanya agar timbul minat untuk melestarikan bangunan bersejarah (cagar budaya),” jelas Rikaz.




Kegiatan dilakukan mulai dari titik kumpul di Taman Alun Kapuas pada jam 7 pagi. Selanjutnya peserta berjalan santai mengunjungi berbagai bangunan tua dan bersejarah di Pontianak, mulai dari Kantor Pos Lama, Gedung Graha Pramuka, Gedung BAPPEDA Kota Pontianak, dan berakhir di Perguruan Suster (SD & SMP).



Rikaz mengatakan, “Bangunan tua dan bersejarah tersebut secara substansi dan usia masuk cagar budaya, namun belum ditetapkan secara resmi karena proses penetapan cagar budaya harus oleh tim ahli.”



Rikaz berharap, kegiatan ini dapat terus berlanjut sehingga siswa dapat memiliki rasa untuk terus melestarikan peninggalan bersejarah. Dia juga berharap siswa mendapat pengalaman baru dengan berkunjung langsung ke tempat-tempat bersejarah di Pontianak.



“Saya berharap ke depan di Pontianak ada wisata tur kota kolonial,” tutupnya.


No comments

Powered by Blogger.