Muhayati, Perempuan Pejuang Lingkungan dari Pontianak
Alhinduan.Com-Di
Edisi April ini, tim kami menghadirkan beberapa perempuan inspiratif Kalbar di berbagai bidang untuk kolom Woman. Kali ini ada Ibu Muhayati yang
akrab disapa Kak Mor, pendiri Bank Sampah Rumput Hias yang beralamat di Jalan Petani Gang Berkat Usaha Kelurahan Sungai
Jawi Kecamatan Pontianak Kota.
Bank
Sampah Rumput Hias berdiri pada 29 Maret 2018 lalu,dan kini total anggota 98 orang.
Pengurusnya perempuan semua , sedang nasabah / anggota dan lelaki dan perempuan,
mulai dari anak-anak hingga dewasa. Produk yang dihasilkan berupa produk kerajinan daur ulang seperti bunga dari
kresek, tas dari koran, sabun dari minyak jelantah, hingga pupuk kompos dan
pupuk organik cair.
Saat
ditanya suka duka selama mengelola bank sampah, dan apa pernah dihina tetangga
karena profesinya saat ini, ibu lima anak ini menjawab santai, “Menghina sih ndak,
cuma kadang ade yang ngeledek. Rumah jadi kotor, jadi pemulung lah,” katanya
polos.
Reaksinya?
“Disenyumin
jak, santai. Selama yang saya lakukan adalah baik dan bermanfaat,” ujarnya
sambil tersenyum.
Sulitnya mengedukasi masyarakat untuk merubah mindset mereka bahwa sampah adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarat menjadi tantangan terberat yang harus dihadapi Mor.
Kak Mor mengaku profesinya saat ini sangat didukung suami dan anak-anaknya. Dia berharap ingin menjadikan kampungnya sebagai kampung edukasi sampah. Dia juga berharap bisa memiliki gudang bank sampah
Berbagai
pelatihan dan prestasi sudah diraih Muhayati lewat Bank Sampah Rumput Hias yang
dia dirikan, seperti pelatihan wirausaha, pelatihan pengembangan kapasitas
leader, dan pelatihan kerajinan daur ulang. Sedang prestasi yang diraih antara
lain pada tahun 2018 Bank Sampah Rumput
Hias mengikuti lomba pemeringkatan bank sampah se-Kota Pontianak dan meraih Juara
Harapan 1 dari Pemerintah Kota
Pontianak. Tahun 2019 mendapat penghargaan bank sampah dengan kreatifitas
terbaik dari Pemerintah Kota Pontianak.
Wah, Selamat ya buat Muhayati, Perempuan Pejuang Lingkungan Kota Pontianak.
No comments